Obituari Rindu karya S Arimba
Obituari Rindu
karya S. Arimba
Judul
buku puisi Obituari Rindu karya S. Arimba ini diambil dari judul dua
puisinya; Obituari dan Rindu. Ada 57 buah puisi dipersembahkan
dalam buku ini yang dibagi menjadi dua bab. Secara umum, lirisisme dalam
puisi-puisi S. Arimba begitu kental dan mungkin saja dibiarkan sealamiah
mungkin oleh penyairnya. Aku-lirik dalam puisi-puisi ini, misalnya, menciptakan
Aku yang memberontak tapi juga terjerat kesunyian (Ada yang bangun dari jiwa
yang perih / menyeruak di antara luka-luka, “Riwayat Dendam”).
Puisi
lirik, sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Faruk, S.U dalam pengantar buku
ini, adalah puisi dengan tekanan pada dunia pengalaman yang lebih kuat. Dengan
demikian, membaca puisi-puisi dalam Obituari Rindu ini adalah membaca
pengalaman; entah pengalaman penyair, pembaca, maupun lingkungan sosial.
Komentar
Posting Komentar