KEPADA YANG JAUH

Kepada yang Jauh

Kenapa kata-kata harus dituliskan? Mungkin sebab memang ada yang akan membaca, hari ini atau kelak di masa depan. Peristiwa yang terjadi semacam jalinan yang berurut, tidak ada yang kebetulan. Persahabatan juga tidak kebetulan, ia dimaksudkan untuk ada dan mengada. Sepanjang buah kebaikan bisa dipetik, barangkali ia memang harus kita petik. Ah, rasanya hidup memang singkat, barangkali serupa halte, tempat orang menunggu lantas berlalu. Betapa banyak yang ingin kita raih dalam hidup, tapi betapa sedikit waktu yang dipunya. Ada banyak jalan, ada banyak persimpangan, tikungan, tanjakan, dan turunan. Dimanakah kita sampai? Pada batas senja, tempat matahari membenam diri, ke sana pulalah kita menuju. Meninggalkan bayang panjang, serupa harapan, seperti mimpi-mimpi. Barangkali di sebuah halaman kita akan bertemu, menceritakan kisah lalu. Barangkali pada telaga bening kita akan membasuh muka, hingga tampak wajah-wajah merona.

Jogja, 2014